3 Danau Terdalam Di Indonesia
Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu
tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser,
aliran sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat
dipakai sebagai sarana rekreasi, dan olahraga. Indonesia memiliki cukup
banyak danau di hampir setiap provinsinya. Danau-danau tersebut ada
yang luas, besar, maupun dalam. Danau yang terkenal di Indonesia adalah
danau Toba. Tahukah Anda danau terdalam yang ada di Indonesia? Berikut adalah 3 danau terdalam di Indonesia.
1. Danau Matano (594 m)
Danau Matano
Danau Matano terletak di Soroako, Kab. Luwu Utara, Provinsi Sulawesi
Selatan. Danau ini memiliki kedalaman 594 meter sehingga dinobatkan
sebagai danau terdalam di Indonesia. Menurut WWF, danau ini merupakan
danau terdalam di Asia Tenggara serta terdalam ke 8 di dunia. Tidak
mengherankan jika beberapa ilmuwan mengusulkan agar danau ini menjadi
world heritage. Danau ini terletak di kordinat 2 ° 29’7 “S 121 ° 20’0″
E. Danau Matano bukan merupakan pembentukan dari beberapa anak sungai,
tetapi terbentuk dari ribuan mata air sehingga tidak akan pernah
mengalami kekeringan. Air danau ini sangat jernih. Di Danau Matano ini
terdapat berbagai jenis flora dan fauna endemik yang masih terjaga
dengan baik. Penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
mengungkapkan bahwa ekosistem danau ini tidak mengalami perubahan yang
signifikan sejak 1930 hingga sekarang.
Di salah satu bibir Danau Matano terdapat tebing batu papan, juga
terdapat beberapa lubang gua yang di dalamnya terdapat sisa peninggalan
sejarah seperti tombak, parang, dan juga peralatan rumah yang terbuat
dari besi kuningan, yang diperkirakan telah ada sejak ratusan tahun
silam. Uniknya, tiga dari enam buah gua yang ada di sekitar danau Matano
berada tepat di bibir danau, di mana liang gua tersebut, alur liangnya
tembus dari tebing batu ke air danau. Ada juga yang lokasinya berada
tidak begitu jauh dari pemukiman penduduk, di mana gua ini banyak dihuni
kelelawar, terdapat banyak tulang belulang dan tengkorak manusia.
Masyarakat setempat menyebut gua tersebut sebagai gua tengkorak. Hal
lain yang menarik dari danau Matano adalah pulau-pulau di dalamnya. Di
pesisir tenggara tepatnya di daerah Otuno dan Soluro terdapat beberapa
pulau seperti Nuha Langkai (Nuha artinya pulau, langkai artinya besar:
Pulau Besar) dan Nuha Le (Pulau Alang-Alang).
2. Danau Toba (529 m)
Danau Toba
Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100
kilometer dan lebar 30 kilometer yang terletak di Provinsi Sumatera
Utara. Danau ini memiliki kedalaman maksimum 529 meter. Danau ini
merupakan danau terbesar
di Indonesia dan Asia Tenggara. Danau Toba sebagai danau vulkanik
terbentuk saat ada ledakan gunung berapi pada 69.000 – 77.000 tahun
lalu, yang diperkirakan sebagai salah satu ledakan gunung berapi
terbesar di dunia. Setelah ledakan tersebut, terciptalah kaledra
(cekungan pada tanah sesudah letusan vulkanik) yang kemudian terisi oleh
air dan membentuk danau yang sekarang kita ketahui sebagai danau
Toba. Di tengah danau Toba terdapat pulau kecil yang disebut pulau
Samosir.
Danau ini terletak pada ketinggian 906 m di atas permukaan laut.
Terdapat pantai curam diselingi dengan lembah kecil menciptakan
pemandangan yang fantastis dan daerah terpencil. Akhir terdalam dan
pegunungan tertinggi berada di ujung timur lautnya. Pelatih asal Belanda
HN van der Tuuk adalah orang Eropa pertama yang melihat dan melaporkan
tentang danau ini pada tahun 1847. Danau Toba telah menjadi daerah
tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias.
Panorama danau Toba ini telah menarik banyak wisatawan domestik maupun
mancanegara.
3. Danau Poso (450 m)
Danau Poso
Danau Poso merupakan sebuah danau yang terletak di Kabupaten Poso,
Provinsi Sulawesi Tengah. Danau ini merupakan danau terbesar ketiga di
Indonesia dengan panjang 32 km dan lebar 16 km. Danau ini terletak
pada ketinggian 657 meter di atas permukaan laut dan memiliki kedalaman
maksimum 450 meter. Danau yang tenang dan luas ini menjadi tempat
peternakan ikan belut, ikan Sidat atau Sogili terbesar di dunia, yang
panjangnya bisa sampai 2 meter. Danau ini juga dikelilingi alam
perbukitan yang ditumbuhi tanaman cengkeh. Pada saat cengkeh berbunga (bulan Juni hingga November), pohon cengkeh akan mengeluarkan aroma harum bunga cengkeh.
Di sekitar danau, masih di kawasan Desa Tentena, ditemukan gua yang
cukup dalam, sampai ke dasar danau. Di desa Bancea, desa di pesisir
pantai danau dapat ditemukan Pelestarian Angrek terbesar di Indonesia
yang ditemukan Angrek Hitam yang sangat khas dan hanya ada di daerah
ini. Beberapa kilometer dari Tentena ditemukan air terjun
Salu Opa dan tempat pembuatan Sovenir Kayu Ebony. Danau Poso merupakan
salah satu Danau terindah di dunia dengan pasir putih yang terdapat
pada tepi sampai di dasar Danau. Pada pertengahan tahun sembilan
puluhan, danau ini pernah menjadi Agenda Wisata Dunia yang dikenal
dengan Festival Danau Poso.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar